Selasa, 18 Juni 2013

10 Karya Anak Bangsa Indonesia yang Membanggakan

Baru-baru ini sekelompok anak muda Indonesia yang kreatif mampu membuat film animasi pendek yang diunggah di youtube.com dengan judul “Pada Suatu Ketika“. Film animasi pendek ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa banyak orang Indonesia yang berprestasi dan mampu bersaing dengan dunia luar. Berikut ini adalah 10 karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan.

10. Alat Pembasmi Kanker Otak dari MITI

Kanker otak juga disebut sebagai “silent killer” karena penderita penyakit ini biasanya langsung akut seperti yang diderita komedian Indonesia, Epi Kusnandar. Kanker otak sangat berbahaya berbagai usaha dan penelitian telah dilakukan untuk menyembuhkan kanker otak. Salah satunya adalah dengan yang dilakukan oleh Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) yang bekerja sama dengan CTech Laboratory yang berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak. Cara kerja alat pembasmi kanker otak ini adalah dengan menerapkan metode listrik statis dan sudah diujikan oleh penderita kanker otak kecil. Setelah diaplikasikan selama dua bulan pasien tersebut dinyatakan sembuh total. Metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa Indonesia yang akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran.

9. PC Tablet Wakamini

Seakan tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor raksasa (seperti Samsung, Apple, LG, dll) yang mengeluarkan produk device mereka (seperti PC Tablet, smartphone, notebook dll), Indonesia meluncurkan PC Tablet Wakamini. Wakamini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Zyrex sebagai produsen peralatan komputer Indonesia memproduksi PC Tablet Wakamini MP 1291 series Multi Touch dan Wakatobi Mini 963 yang diklaim 100% buatan Indonesia dengan harga berkisar 3 juta rupiah.

8. Laptop Axioo

Laptop atau notebook sudah menjadi device yang paling banyak digunakan. Indonesia patut berbangga karena salah satu karya anak bangsa yang mampu bersaing dan menembus jajaran produk dunia dan menjadi salah satu produk yang mengadopsi prosesor Intel Core generasi kedua. Produk tersebut adalah Axioo. Axioo Neon HNM menjadi notebook 14 inci pertama di dunia yang sudah menggunakan teknologi prosesor yang sebelumnya disebut Sandy Bridge. Axioo adalah salah satu komputer merek lokal yang didirikan oleh Samuel Lawrence dan Singgih Salim.
Laptop Axioo, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

7. KRI Krait 827

Indonesia dengan wilayah perairan yang luas memiliki banyak kapal perang sebagai pertahanan dan keamanan negara. Kapal perang Indonesia didominasi oleh produk-produk dari Amerika, Belanda dan Jerman. Namun kini Indonesia sudah mampu memproduksi kapal perang yang dibuat oleh putra-putri bangsa Indonesia. KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Krait 827 adalah hasil kerjasama TNI AL melalui Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. KRI Krait 827 berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots, yang semuanya adalah 100% karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan.
KRI Krait 827, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

6. Mobil ESEMKA

Karya anak bangsa Indonesia kali ini sangat membanggakan. Siswa SMK 1 Singosari Malang mampu membuat sebuah mobil yang diberi nama Mobil Esemka. Mobil Esemka memiliki 5 jenis varian yaitu SUV, pick up double cabin, sedan, pick up single cabin, dan van. Siswa SMK yang rata-rata masih berusia 16-17 tahun sudah dapat menciptakan cikal bakal kemajuan teknologi Indonesia di bidang transportasi. Pembuatan Mobil Esemka menelan biaya sebesar Rp. 175 Juta untuk 5 jenis mobil Esemka yang lainnya dikerjakan oleh SMK-SMK lainnya. Mobil ini dibandrol Rp. 80 Juta per unit.
Mobil ESEMKA, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

5. Robot Tempur TNI

Robot banyak diciptakan untuk mempermudah kerja manusia, ada banyak jenis robot, seperti robot humanoid, robot medis, robot yang menyerupai hewan peliharaan dan robot tempur. Indonesia mampu membuat robot tempur yang diciptakan tahun 2009 yang digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterai. Robot tempur ini diciptakan oleh Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang dan sudah beberapa kali diujicobakan. Robot tempur berukuran 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg mampu mengangkut beban 150 kg dan memiliki kecepatan maksimal 60 km/jam serta mampu menjelajah hingga 1 km dari pusat kendali. Robot tempur ini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan di bidang pertahanan dan kemanan.
Robot Tempur TNI, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

4. Senjata Pindad Indonesia

PT. Pindad adalah perusahaan negara yang bergerak di industri manufaktur yang mengkhususkan diri dibidang produk militer. Produk-produk ini dibuat untuk kepentingan komersial yang diekspor keberbagai negara. PT. Pindad memproduksi senjata seperti Sidearms, Submachine Guns, Assault Rifles, Battle Rifles, Machine Guns, Sniper Rifles, Grenade Launchers, Mortar, Pistol, Panser dan lain sebagainya. Produk-produk ini di desain, dikembangkan, rekayasa dan fabrikasi serta perawatannya semua dibuat oleh putra-putri Indonesia yang membanggakan.
Senjata Pindad Indonesia, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

3. Film Animasi “Pada Suatu Ketika”

Nah ini dia yang sedang hangat dibicarakan di berbagai media, di TV, internet, dan media lainnya. Sebuahkarya anak bangsa yang membanggakan, sebuah film animasi pendek yang diunggah di youtube. Sebuah film animasi yang terinspirasi film Hollywood “Transformers” diciptakan oleh sekumpulan anak muda kreatif yang menamakan dirinya LakonAnimasi. Film ini bercerita sarana transportasi khas Indonesia seperti bajaj, kopaja, ojek yang berubah menjadi robot dengan kedatangan alien dengan space ship-nya. Dengan setting suasana keramaian pasar, pangkalan bajaj, kopaja dan ojek yang menggambarkan “sangat Indonesia”. Film animasi ini tidak kalah dengan produksi luar seperti Pixar Studio, Dreamworks Animation dll dan diharapkan mampu bersaing dengan film-film Hollywood.
 Film Animasi "Pada Suatu Ketika", karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

2. Anoa Indonesian Panzer

Inilah salah satu karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan, Anoa Indonesian Panzer. Anoa Indonesian Panzer, kendaraan pengangkut lapis baja ini diproduksi oleh PT. Pindad tahun 2006 sebanyak 150. Penamaan Anoa Indonesian Panzer berdesain monocoque terilhami dari hewan mamalia khas Sulawesi dengan tampilan yang tidak kalah dengan buatan Eropa. Anoa Indonesian Panzer dilengkapi dengan baja anti peluru yang tidak akan tembus oleh AK47 atau M-16. Memiliki kecepatan 90km/jam, dengan enam roda mampu menanjak dengan kemirigan hingga 45 derajat dan mampu melompat selebar satu meter. Meskipun Anoa Indonesian Panzer diproduksi dengan tujuan pertahanan dan keamanan negara, namun beberapa negara menyatakan minatnya untuk membeli Anoa Indonesian Panzer seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Oman, Bangladesh dan Nepal.
Anoa Indonesian Panzer, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

1. Pesawat Gatotkaca N-250

Pesawat Gatotkaca N-250 adalah pesawat kebanggaan bangsa Indonesia yang diproduksi 100% oleh putra-putri Indonesia di bawah payung PT. IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia) tahun 1995. Pesawat dengan jenis regional komuter turboprop mampu mengangkut 50-70 penumpang. Gatotkaca N-250 secara resmi dipamerkan di Cengkareng tahun1996 oleh presiden Indonesia saat itu, Soeharto. Produksi Pesawat Gatotkaca N-250 akhirnya menurun bahkan dihentikan produksinya akibat krisis keuangan di Asia tahun 1998. Pesawat Gatotkaca N-250 mulai dirintis kembali oleh BJ Habibie dengan persetujuan SBY.
Pesawat Gatotkaca N-250, karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan

Jumat, 14 Juni 2013

RUDAL KEBANGGAAN ANAK BANGSA


Kebijakan pembangunan sarana pertahanan, merupakan bagian terpadu dari kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi geografi, demografi, sumber kekayaan alam buatan maupun kemampuan anggaran negara.Indonesia sebagai kepulauan yang luas membutuhkan sistem pertahanan yang lebih baik untuk mempertahankan wilayahnya,

Selama ini Alussista kita dibeli dari Amerika, namun karena kita sudah memiliki roket sendiri yang selama ini hanya diaplikasikan untuk kepentingan ilmiah atau sipil, diantaranya penginderaan jarak jauh, penelitian atmosfer, pemantauan cuaca atau peluncuran satelit, diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin, terlebih merupakan industri dalam negeri,

Anak bangsa telah mampu mengembangkan roket atau rudal jarak menengah dengan jangkauan 390 km, walaupun masih selevel menengah, rudal dalam negeri cukup untuk menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI, sisi lain Indonesia mulai mengurangi ketergantungan ALUTSISTA dari negara Asing, khususnya Amerika Serikat.
Di bawah ini adalah beberapa roket yang telah dikembangkan dan dibuat didalam negeri, dan 100 % musrni hasil kreatifitas putra putri Indonesia : 


Tentang roket RX 240



                                                                 Roket RX 240



Tentang roket RX 240
Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : Balistik
Konfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster) 




Tentang Roket HAN 122 


                                                                 Roket HAN 122 

Kementerian Pertahanan kembali melakukan uji coba penembakan Roket Pertahanan (R-Han) 122 MM. Pengujian dilakukan di Pusat Latihan Tempur TNI AD,


Spesifiaksi Roket R-HAN-122
Kaliber: 122 mm
Kecepatan Maksimum: 1,8 mach
Anggaran Riset: Rp 9 miliar (selama 6 tahun)
Biaya pembuatan: Rp 75 juta
Proyek pengembangan: 2010 - 2014
Jumlah proyek: minimal 500 unit roket


Tentang Roket D 230 
Roket D 230

Roket ini produksi PT PINDAD

Rudal tersebut masing-masing bisa menjelajah sejauh 10 - 20 kilometer dengan kemampuan serang ground t0 ground tanpa kendali.

Puisi Untuk Negeriku Indonesia

Ketika terdengar kemerdekaanmu
Bagaikan kilat yang menyambar keseluruh penjuru
Saat itu pula manca negara mulai mengenalmu
Satu demi satu hingga akhirnya semua kagum kepadamu
Tak seorang pun tak merasa bangga terlahir di bumi ini
Dan menjadikanmu sebagai tanah tumpah darah yang suci
Ketika ada yang ingin mengusikmu, terhentak jiwaku
Marah hatiku, hingga air mataku pun mengalir membasahi pipi
Bila sang surya tepat di atasmu kau pantulkan sinar itu
Menembus jalan-jalan, hutan-hutan dan gunung-gunung pun
bagai penghias pulau-pulaumu
Dan ketika sang surya tenggelam,
saat itu pula sang rembulan muncul untuk menyinarimu
Terlahir darimu berjuta manusia, budayawan, ekonom, politisi, olah ragawan, ilmuwan yang semua itu selalu siap menjunjung derajat dan martabatmu
Dikala langit bagaikan laut yang membiru
Kau tampakkan kemegahanmu yang tegap berdiri
Dikala awan bergulung menjadi mendung
Kau tetap terlihat sebagai ibu pertiwi
Wahai Negeriku
Kan kujaga keutuhanmu, kan kujaga keluhuranmu
Tak seorang pun kubiarkan memporak-porandakanmu
Tetesan air mata dan tetesan darah, kan kuberikan untukmu
sebagai pengabdianku
Wahai Negeriku Wahai Indonesiaku.
- See more at: http://epuisi.blogspot.com/2012/11/puisi-untuk-negeriku-indonesia.html#sthash.YSdPbUpy.dpuf

Kuliner Madura - Nasi Bebek Sinjay

                                  Wisata Kuliner Indonesia 


Ikon kuliner yang satu ini sering sekali disebut oleh banyak orang ketika berbicara tentang kuliner di Madura. Bikin penasaran banget... Akhirnya bulan Mei 2013 datanglah kesempatan untuk dapat mengunjungi tempat ini. Sebenarnya apa sih istimewanya bebek yang satu ini? Ternyata memang beda, satu piring nasi hangat yang pulen dengan potongan daging bebek goreng disajikan dengan, ini yang unik, sambel mangga yang asem-asem pedes gimana gitu. Dan ya memang beda, bebek gorengnya dengan sangat terpaksa saya nobatkan sebagai "terbaik" dari beberapa tempat bebek goreng yang pernah saya kunjungi. Tekstur daging bebek yang sering disebut alot dan amis, tidak nampak sedikitpun disini. Dagingnya begitu lembut dengan bumbu yang meresap ke setiap serat dagingnya, aroma gurihnya pas dan gak main-main. Paduan kualitas yang sangat terjaga sejak sumber daging sampai proses pemasakannya. Yang bikin nambah nampol adalah sajian nasi yang pulen dan hangat plus sambal mangga yang bikin keringetan. Dengan penyajian yang sederhana ini, cita rasa yang disajikan oleh Nasi Bebek Sinjay bener-bener tidak sederhana!

Kalo mau nambah pelengkap boleh loh pesan Rempelo - Ati, atau mereka sering menyebutnya dengan kode RA. Ini juga bikin bengong, bumbu goreng yang biasanya tidak begitu dominan rasanya ketika menyantap jeroan bebek atau ayam ini, disini berbeda. Kayaknya "ngungkep"nya cukup lama, sehingga aroma gurih sangat kentara ketika kita menyantap rempelo dan ati ini. Dan satu lagi, biasanya rempelo kan alot yah, tapi disini juga begitu empuk dan "mudah dicerna". Mempesona...


Yang unik dari Kedai Nasi Bebek Sinjay ini adalah pola pemesanannya. Sebelum makan, kita harus antri dulu di kasir untuk memesan dan langsung membayar pesanan kita. Jadi yang pertama kali dateng suka bingung, karena tidak akan ada pelayan yang menanyakan pesanan kita. Satu porsi Nasi Bebek Sinjay berisi satu porsi nasi, bebek goreng, lalap dan sambel mangga, serta satu botoh Teh Botol Sosro yang sudah dibundling bersama paket ini seharga total Rp. 22.500,-. Kalo mau minum lainnya boleh menikmati kesegaran Kelapa Muda yang dijajakan di samping kedai, dengan pengelolaan terpisah dari Nasi Bebek ini. Bagi-bagi rezeki tampaknya :) Oh ya, jika mau menikmati Bebek Sinjay ini disarankan kita datang sebelum atau tepat pada jam makan siang. Lewat jam 1 siang, sulit untuk dijamin Anda masih mendapatkan kesempatan untuk menikmatinya, karena biasanya sudah habis! Tak heran antrian panjang selalu tampak di depan kasir, baik pada hari kerja maupun weekend. Satu lagi, tertulis dengan jelas di plangnya, "Tidak Membuka Cabang dan Tidak Melayani Pengiriman/Delivery". Jadi walau tampaknya banyak tempat yang mencatut namanya dengan memberi nama mirip bahkan serupa dengan tempat ini, tapi satu yang bisa tak bisa dicatut, kelezatan khas dari Nasi Bebek Sinjay Madura!

7 Seni Tari Indonesia yang Mendunia

Indonesia memiliki beragam suku, agama, kebudayaan, barang tradisional, dan juga Tarian Tradisional. Sangat disayang kan bila tarian di indonesia ini tidak begitu dimintai oleh pemuda jaman sekarang, padahal ada loh tarian yang di indonesia begitu terkenal sampe dunia. Gk percaya? Saya akan menyebutkan 7 Seni Tarian Indonesia yang Mendunia!


1. TARI BALI
Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Tailan, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina, karena mereka suka dengan tarian anak bangsa indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.


2. TARI SAMAN

Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari 

3. TARI REOG PONOROGO

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Reog juga sangat menghibur turis-turis yang datang ke Indonesia dan Reogpun menjadi salah satu tarian Indonesia yang mendunia.

4. TARI PENDET

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau 

5. TARI KECAK

Kecak (pelafalan: /’ke.tʃak/, secara kasar “KEH-chahk”, pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa.


Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Hingga saat ini tari Kecak menjadi tarian yang di kenal dunia lawat ciri khasnya yang tidak ada di negara manapun.

6. TARI KLASIK KRATON SURAKARTA

Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi yang sarat pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan.

7. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi

Ken Arok yang memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa Bhantara sang Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu gending mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan sang Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona.

Begitulah kraton Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer sekarang ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X setahun setelah dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Karya seni tari yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara serta kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis tanpa cacat dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken Dedes di sebuah masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu.

Menari memang tak hanya sekedar menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga dengan begitu seluruh tubuh jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak. Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi dari fisik semata-mata, tapi juga batin. Roso. Perasaan.

Memang ada sebuah motif di sana. Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan harmoni antara kepercayaan Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada ketentraman budaya yang selalu diupayakan agar ia terawat baik, bagi kehidupan juga bagi bangsanya.

Negeriku

Untuk negeriku…

Hancur lebir tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani

Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya

Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.






Indonesiaku

Yang ramah bagi kami yang punya HARAPAN

INDONESIA memiliki pemimpin yang adil

INDONESIA kaya budaya dan bahasa.. Apalagi Sumber Daya Alam

Warnamu tetap Merah-Putih

Yang Marah terhadap ketidak adilannya mereka..

Indonesia Tanah Airku,” dan aku menyanyikan lagu kebangsaan dengan Bangga.

tak perdulli mereka bilang apa

INDONESIAKU tetap nomer SATU dan Aku BANGGA kepadamu..!!



Tokoh Indonesia

Den Baguse Ngarso, Karakter "Kemaki bin Nyebelin"



[+] [a] [-] Artikel Terkait Komentar
Namanya Susilo Nugroho alias Den Baguse Ngarso. Ia adalah seniman asli Bantul Yogyakarta yang sudah berkarya selama kurang lebih 30 tahun.Sobat kental Heru Kesawa Murti ini sangat terkenal di masyarakat ketika mengisi acara rutin mingguan di TVRI sekitar tahun 90-an.

Perannya yang santai dan khas selalu diingat masyarakat yang menontonnya. Kata kata yang selalu diucapkannya ketika berlakon adalah "nyebahi" yang artinya nyebelin.

Anggota Teater Gandrik ini tinggal di daerah Jogokaryan, Bantul.

Di TVRI Yogya tahun 90-an salah satu acara yang digemari masyarakat Ngayojokarto dan sekitarnya adalah “mbangun deso” dengan tokoh-tokoh seperti Den Baguse Ngarso, Kang Kuriman, Pak Bina, Sronto dkk. Yang ditunggu-tunggu siapa lagi kalau bukan Den Baguse Ngarso, karakter kemaki bin nyebelin yang justru jadi primadona acara ini. ga tahu nih, sekarang masih tayang ga di TVRI Yogya.

Arti Penting Kesenian Tradisional Indonesia

Indonesia oh indonesia dengan Kemajemukan suku-suku di Indonesia memberi peluang untuk tumbuh suburnya beragam seni tradisional yang bernilai adiluhung sehingga bisa dieksploitasi menjadi kesenian nasional. Namun ketika berbicara masalah seni tradisional harus pula memberi pengertian seni tradisional secara tepat, sehingga tidak sembarang seni tradisional yang bisa diangkat menjadi kesenian nasional. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud atau pengertian seni tradisional itu ? Pengertian seni tradisional  adalah merupakan keanekaragaman  unsur budaya yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Berbicara tentang seni tradisional tentu merupakan karya seni budaya yang sangat dikagumi oleh bangsa Indonesia, karena mempunyai keunikan yang beragam.
Berbicara masalah seni tradisional memang banyak ragamnya yang terbagi menjadi seni gerak, seni musik, seni rupa dan seni sastra. Dalam seni gerak saja misalnya, beragam seni gerak tradisional yang tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia ini. Untuk sekedar menyebut contoh saja misalnya kita mengenal tari Topeng dari Cirebon, tari Jaipong dari Bandung, tari Piring dari Sumatera Selatan, tari Tor Tor dari Sumatera Utara, tari Pedet dari Bali dan banyak seni tari tradisional lainnya.
Begitu pula ketika berbicara masalah seni musik tradisional, hampir setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki seni musik tradisional sendiri-sendiri. Bayangkan bila di Indonesia ada sekitar 17 ribu suku bangsa, maka sebanyak itu pula seni musik tradisional yang ada. Memang benar banyak diantara yang memiliki alat musik yang sama atau hampir sama, namun kekuatan budaya dan kearifan lokal masing-masing menjadi sumber inspirasi sehingga terasa berbeda satu dan lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada seni rupa dan seni sastra, kendati tidak semua memiliki kekuatan yang sama sehingga berkesempatan manggung dalam kancah nasional.

Beragamnya Seni Tradisional Indonesia

Keanekragaman seni tradisional di bumi nusantara ini memang menjadi kekayaan yang tak ternilai dan menjadi daya tarik bagi negara lain di dunia baik secra formal maupun dalam kapasitasnya sebagai seorang wisatawan. Namun tentu saja kekayaan budaya dan seni tradisional tersebut tidak akan menjadi apa-apa tanpa diberi pengertian tentang manfaat seni tradisional ini sebagai kekayaan budaya nusantara kepada generasi muda selanjutnya. Perlu disadari bahwa salah satu yang menyebabkan seni tradisional apapun itu bentuknya adalah terhentinya tongkat estapet pelestarian seni tradisional tersebut kepada generasi muda selanjutnya. Dengan demikian karena tidak ada generasi pelanjut, seni itu lambat laun menua dan akhirnya mati tanpa jejak. Sungguh disayangkan bila banyak seni tradisional kita yang mengalami nasib yang sama.
Begitu banyak budaya yang dapat kita kembangkan untuk menciptakan keharmonisan antara suku bangsa sebagai satu kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai pesta seni tradisional di dalam tataran lokal bisa dijadikan ajang silaturahmi dan bersosial antara sesama, sehingga mengukuhkan hubungan yang baik sebagai sesama warga negara. Begitu pula dalam tataran regional dan global, berbagai pertunjukan seni tradisional bisa memperat hubungan antara bangsa di dunia. Banyak bukti yang telah terjadi bagaimana sebuah kesenian bisa mempererat hubungan antara sesama warga dunia.

Nilai Luhur Seni Tradisional Indonesia

Sebagai bangsa yang mempunyai banyak budaya tentu membuat kita merasa cemas dengan keanekaragaman budaya yang kita punya. Bagaimana tidak? Begitu banyaknya karya kesenian terkadang membuat kita khawatir kalau saja unsur budaya yang kita punya punah dengan seketika.  Seperti disinggung di awal tadi, tanpa adanya kepedulian dari generasi mudah selanjutnya sebagai pemegang tongkat estapet pelestarian seni tradisional ini, memang bukan hal mustahil kalau pada satu titik tertentu satu demi satu kesenian tradisional itu akan punah tergantikan seni modern yang dianggap lebih bergengsi.
Pelestarian seni tradisional sebagai salah bentuk kekayaan budaya nusantara memang harus bersikap adil, dalam arti memberi perhatian sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja bila seni tradisional yang telah memiliki wadah khusus untuk berkiprah, pelesterian kepada generasi muda telah terjadi misalnya, tidak terlalu membutuhkan banyak perhatian selain dalam bentuk kontrol dan supporting. Namun berbeda bila seni tradisional tersebut misalnya memiliki kendala dalam hal pengembangan dan pelestarian, baik tidak adanya wadah untuk berkesenian atau kepedulian generasi muda setempat yang rendah, maka perlu kerja ekstra dan perhatian serius terutama dari birokrasi bila mengharapkan kesenian tradisional tersebut pada satu saat nanti punah.
Langkah sederhana yang tak kalah pentingnya adalah memberi pengertian tentang seni tradisional itu sendiri, baik dalam hubungannya dengan sesama seni tradisional di dalam wadah budaya Indonesia,maupun seni tradisional dalam kaitannya dengan bagian dari seni global. Tanpa memberi pengertian yang jelas, dikhawatirkan akan muncul pemahaman yang keliru sehingga menganggap bahwa seni tradisional adalah sesuatu yang kuno, yang tidak bergengsi, norak, udik, sehingga tidak perlu dilestarikan. Pemahaman yang keliru juga bisa menyebabkan orang menjadi tidak peduli pada setiap seni tradisional tersebut.
Sebenarnya pengertian seni tradisional yang paling dasar adalah, dimana kita sebagai masyarakat haruslah sama-sama dalam melestarikan kesenian yang kita punya, dengan demikian secara tidak langsung kita terus memperkenalkan budaya kita kepada generasi berikutnya. Meneruskan tongkat estapet seni tradisional kepada generasi muda selanjutnya harus dibuktikan atau dilakukan oleh orang tua itu sendiri, dengan cara terjun langsung dan memberi contoh bagaimana caranya melestarikan seni tradisional yang dimaksud. Bila orang tua telah menunjukkan kepedulian, berusaha terus pantang menyerah sekalipun tidak mendapat perhatian dari siapapun dan dari mana pun, akan muncul kekaguman dari generasi muda. Kekaguman inilah yang akan menjadi modal besar untuk mencari generasi muda pelanjut kesenian tradisional tersebut yang akan melestarikannya.
Memang patut disayangkan bila birokrasi sendiri tidak memberi dukungan baik moril maupun material secara memadai kepada para seniman untuk terus berkarya dan mewadahi mereka dalam satu wadah yang membuatnya menjadi bangga.  Menjadi kewajiban pemerintah sesungguhnya untuk memberikan dukungan agar dapat mengangkat harkat dan martabat para seniman tradisional tersebut. Maka dengan demikian para seniman inilah yang akan terus memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia tercinta ini. Namun sebaliknya bila dukungan, penghargaan dan perhatian dari pemerintah terhadap kesenian dan seniman tradisional tidak berjalan baik atau hanya baru dilakukan ketika benar-benar ada maunya, jangan harap setiap kesenian tradisional yang menjadi kekayaan Indonesia tetap utuh, tumbuh dan berkembang.
Mengharapkan satu-satunya perhatian, dukungan dan penghargaan dari pemerintah juga tidak sepenuhnya benar. Bagi siapapun anggota masyarakat, baik dari kalangan seniman maupun dari kalangan umum, kalangan pengusaha dan lain sebagainya, bila memang mengharapkan dan menginginkan kesenian tradisional daerahnya masing-masing tetap ada, lestari, tumbuh dan berkembang, harus menunjukkan kepedulian yang sama. Dengan cara seperti itulah akan memunculkan kebanggaan bagi para seniman tradisional bahwa ia hidup berkesenian tidak sendirian, melainkan banyak saudara yang siap secara bersama-sama sesuai dengan pengetahuan dan kemampuanya, untuk bersama-sama melestarikan kesenian tradisional di daerahnya masing-masing. Gerakan masal seperti itulah yang akan melestarikan kesenian tradisional kemudian bisa tumbuh dan berkembang. 
Oleh : anneahira

Peradaban Tertua Dunia Ada Di Cianjur



[BANDUNG] Penemuan Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup mengejutkan banyak kalangan, terutama para arkeolog. 

Berdasarkan penelitian, situs ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun. Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia. 

Temuan Situs Gunung Padang yang hingga saat ini masih dalam proses penelitian tersebut, bisa mengubah peta peradaban dunia.

Penelitian mengenai Situs Gunung Padang dilakukan sejak November 2011. Setelah diteliti selama hampir dua tahun hingga sekarang, diketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana, melainkan sebuah monumen yang sangat besar. 

Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Koordinator Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang, Prof. Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini, terlihat bahwa susunan batu pada Situs Gunung Padang sudah cukup maju. 

Susunan batu tersebut mirip dengan teknologi Situs Machu Pichu di Peru. Menurut Danny, yang lebih mengejutkan dari penemuan Situs Gunung Padang ini yaitu umur susunan batu yang berbeda-beda dari setiap lapisannya.

Lapisan teratas berumur lebih muda, yaitu 500 tahun Sebelum Masehi, ada pula lapisan yang berumur 7.000 tahun Sebelum Masehi. Bahkan, jika dihitung hingga lapisan terbawah, Situs Gunung Padang diperkirakan usianya sekitar 13 ribu tahun.

“Gunung Padang itu suatu monumen yang besar. Punden berundaknya yang lapisan pertamanya itu tingginya sampai 100 meter, jadi luasnya 150 hektare, yang jelas 10 kali lebih besar dari bangunan (Candi) Borobudur. 

Dibilang menunjukkan umurnya lebih dari 13 ribu tahun itu sudah ada sekitar 3 atau 4 carbon dating (pengukuran umur lapisan berdasarkan kandungan unsur karbon di lapisan tersebut—red) yang kita lakukan di peta analisis,” papar Danny Natawidjaja.

Danny mengatakan, dengan usia yang sedemikian tua, maka Situs Gunung Padang dapat dikatakan sebagai situs peradaban tertua di dunia, melebihi Pyramid Giza di Mesir, peradaban Mesopotamia, dan peradaban bangsa Arya, yang usianya antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi. Keberadaan Situs Gunung Padang secara otomatis bisa mengubah peta peradaban dunia.

Danny Natawidjaja menambahkan, “Peradaban dunia yang dikenal manusia itu kan yang majunya baru sekitar 6.000 tahun, Mesopotamia, kemudian yang di Mesir, (Piramida) Giza itu, yang 2.500-2.800 tahun Sebelum Masehi. 

Itu yang dianggap sebagai peradaban tertua di dunia. Kalau kita bilang Gunung Padang usianya 13.000 tahun, tumbang semua. Itu tentunya akan menjadikan kita (Indonesia) yang menjadi pusat peradaban di masa lalu.”

Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur ini telah dibuka untuk kunjungan wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari mengatakan, Situs Gunung Padang merupakan aset kebudayaan tak ternilai yang dimiliki oleh Indonesia.

“Gunung Padang kan itu situs cagar budaya yang sangat sangat hebat, tapi harus berdasarkan penelitian yang lebih komprehensif. Secara kunjungan (wisatawan di hari libur, red.) bagus, tapi harus ada juga usaha-usaha untuk memelihara kondisi (situs tersebut),” ujar Nunung Sobari.

Hingga saat ini, para peneliti yang tergabung dalam Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang masih melakukan penelitian dan ekskavasi atau penggalian terhadap Situs Gunung Padang. Pengelolaan Situs Gunung Padang saat ini berada di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala  atau BP3, Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang berada di daerah. [VOA/L-8]  

Kamis, 13 Juni 2013

Goa Seplawan & Candi Gondoarum Purworejo

candi gondoarum berada diarea pegunungan menoreh yang berlokasi di dekat gua spalawan purworejo. Goa Seplawan terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing,Purworejo, jawa tengah. dengan jarak tempuh + 20 km ke arah Timur dari pusat kota Purworejo dengan ketinggian 700 m dpl sehingga udaranya sangat sejuk. dan berada di perbatasan purworejo-kulonprogo. 

reruntuhan batu candi yang terbuat dari batu putih 


lingga yoni yang berada tidak jauh dari candi gondoarum 


reruntuhan candi gondoarum

saat pertama kali ditemukan pada tanggal 28 Agustus 1979, di dalam salah satu lorong goa ditemukan sebuah arca sepasang dewa dewi yang terbuat dari emas murni. Keberadaan patung sepasang dewa dewi yang tak lain adalah Dewa Syiwa dan Dewi Parwati ( seberat 1,5 kg ) tersebut, menunjukkan kalau Goa Seplawan sebelumnya dijadikan sebagai tempat pemujaan.

arca shiwa perwati bagian depan ( sumber : purbakala jawa tengah )

arca shiwa perwati bagian belakang ( sumber : purbakala jawa tengah )
Patung itu kemudian dibawa ke Jakarta dan disimpan di Musium Nasional Jakarta. Sebagai gantinya pemerintah membuatkan replika patung itu tepat di depan mulut goa. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kepada para pengunjung bahwa goa ini pada dasarnya adalah tempat suci yang disakralkan oleh masyarakat pada zaman dulu. Selain sakral, goa ini juga memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Hamparan stalaktit dan stalagnit di setiap lorong goa, menciptakan kesan tersendiri bagi para pengunjung goa. Tak hanya itu gemericik air yang menetes dari bebatuan penyusun goa mampu menenangkan hati siapapun yang masuk ke dalamnya.
replika patung syiwa parwati. 


candi gundoarum di percaya lebih tua dari candi borobudur. kemungkinan candi ini di gunakan sebagai tempat ibadah mereka yang menempati gua spalwan beratus-ratus tahun yang lalu. untuk menuju ke gua spalawan rute yang tergampang bila ialah melalu jalur stasiun sentolo. masuk menuju arah perumahan bila anda berada di jalur jogja wates. ikuti jalur lurus itu hingga sekitar 15 kilometeran anda menemukan pegunungan ikuti jalut tersebut yang mengarah ke purworejo hingga terlihat plang menuju gua spalawan ikuti jalan yang hancur tersebut.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman.. 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes