Kebijakan
pembangunan sarana pertahanan, merupakan bagian terpadu dari kebijakan
pembangunan kekuatan pertahanan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi
geografi, demografi, sumber kekayaan alam buatan maupun kemampuan anggaran
negara.Indonesia sebagai kepulauan yang luas membutuhkan sistem pertahanan yang
lebih baik untuk mempertahankan wilayahnya,
Selama ini Alussista kita dibeli dari Amerika, namun karena kita sudah memiliki
roket sendiri yang selama ini hanya diaplikasikan untuk kepentingan ilmiah atau
sipil, diantaranya penginderaan jarak jauh, penelitian atmosfer, pemantauan
cuaca atau peluncuran satelit, diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin,
terlebih merupakan industri dalam negeri,
Anak bangsa telah mampu mengembangkan roket atau rudal jarak menengah dengan
jangkauan 390 km, walaupun masih selevel menengah, rudal dalam negeri cukup
untuk menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI, sisi lain Indonesia mulai
mengurangi ketergantungan ALUTSISTA dari negara Asing, khususnya Amerika Serikat.
Di bawah ini adalah beberapa roket yang telah dikembangkan dan dibuat didalam
negeri, dan 100 % musrni hasil kreatifitas putra putri Indonesia :
Tentang roket RX 240
Roket RX 240
Tentang roket RX 240
Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : Balistik
Konfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster)
Tentang Roket HAN 122
Roket
HAN 122
Kementerian
Pertahanan kembali melakukan uji coba penembakan Roket Pertahanan (R-Han) 122
MM. Pengujian dilakukan di Pusat Latihan Tempur TNI AD,
Spesifiaksi Roket R-HAN-122
Kaliber: 122 mm
Kecepatan Maksimum: 1,8 mach
Anggaran Riset: Rp 9 miliar (selama 6 tahun)
Biaya pembuatan: Rp 75 juta
Proyek pengembangan: 2010 - 2014
Jumlah proyek: minimal 500 unit roket
Spesifiaksi Roket R-HAN-122
Kaliber: 122 mm
Kecepatan Maksimum: 1,8 mach
Anggaran Riset: Rp 9 miliar (selama 6 tahun)
Biaya pembuatan: Rp 75 juta
Proyek pengembangan: 2010 - 2014
Jumlah proyek: minimal 500 unit roket
0 komentar:
Posting Komentar